Masyarakat Minang sekarang bisa berbangga hati
karena Bukittinggi dan Agam, Sumatera Barat punya kawasan wisata baru. Bentuknya
mirip-mirip dengan tembok China. Tapi yang di Koto Gadang mungkin lebih cantik,
pemandangan ngarai Sianok terbentang. Pembangunan Janjang Koto Gadang atau
Janjang Seribu yang merupakan ide dan sesepuh minang bapak Azwar Anas. Ide dan
gagasan ini terujud dan dilaksanakan oleh Tifatul Sembiring Menteri Kominfo RI
bersama kekuatan perantau.
Memasuki kawasan ini, pengunjung akan melalui jalan
menurun. Kemudian bertemu dengan panorama Ngarai Sianok, persawahan dengan
tebing-tebing nan indah ada jembatan gantung dan anak tangga yang tinggi
Kita akan membuat sejarah dan efek luar biasa dari
pembangunan Janjang Koto Gadang. Salah satu efeknya adalah peningkatan ekonomi
masyarakat dan pengembangan wisata. Orang kalau ke Bukittingi pasti kenal
dengan Jam Gadang, Ngarai Sianok, Lubang Jepang dan lain-lain. tapi orang belum
tahu dengan Janjang Koto Gadang yang banyak kenangan sejarahnya. Hal ini di
sampaikan Tifatul Sembiring ketika meresmikan dan penandatanganan prasasti Janjang
Koto Gadang, Kabupaten Agam di Mesjid Koto Gadang, Sabtu (26/01).
Ikut hadir dalam kesempatan itu sesepuh minang
AzwarAnas, Mutia Hatta, Ketua DPD RI Irman Gusman berserta anggota DPD asal
pemilihan Sumatera Barat, Anggota DPR RI Refrizal, beberapa Bupati/Wako Gubernur
Sumatera Barat Irwan Prayitno, Dirjen Pariwisatá dan Ekonomi Kreatif Edi
Waluyo, Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy serta perantau Koto Gadang.
Lebih lanjut, Tifatul mengatakan pembangunan Janjang
Koto Gadang ini akan terus kita lakukan ke Singgalang, Koto Tuo dan Balingka
sehingga mempunyai Sejarah tersendiri.
Untuk Latar Belakang dibangunnya Janjang Saribu atau Janjang Koto Gadang ini dapat juga anda baca di :
http://lizenhs.wordpress.com/2013/04/26/siapa-dibelakang-great-wall-of-koto-gadang-gwokg/ dan http://lizenhs.wordpress.com/2011/10/28/kiktinggi-kota-wisata-janjang/
http://lizenhs.wordpress.com/2013/04/26/siapa-dibelakang-great-wall-of-koto-gadang-gwokg/ dan http://lizenhs.wordpress.com/2011/10/28/kiktinggi-kota-wisata-janjang/
Ada yang lucu dan aneh pada tulisan ini yaitu Kota Tuo, tentu kalau di Indonesiakan Kota Tua lucukan kalau ditanya sama orang kampung itu akan diketawakan. Ingat nama tempat jangan di Indonesiakan separoh-separoh, jadi tetap ditulis Koto Tuo, Malah seharusnya Kototuo, disambungkan. IV Angkat seharusnya Ampek Angkek. Lubuk begalung, seharusnya Lubuakbagaluang, Birugo bukan Biruga, Lubuak Basuang, bukan Lubukbasung. Sungai Jaring, seharusnya sunagi jariang. Matur seharusnya Matua. Parak Lawas seharusnya Paraklaweh. kalau di indonesiakan akan merubah arti dan lucu dibaca dan didenagrkan, Coba lareh bukan laras akan merubah arti. Itu saran dari ambo haslizen Hoesin
BalasHapusada salah ketik sungai jaring seharusnya Sungai jariang
HapusTerimakasi atas sarannya pak... hal ini akan kami perhatikan lebih seksama lagi dan akan kami perbaiki
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusuntuk melengkapi bacaan tentang janjang Koto Gadang Baca juga Siapa dibelakang Graat Wall of Koto Gadang GWoKG http://lizenhs.wordpress.com/2013/04/26/siapa-dibelakang-great-wall-of-koto-gadang-gwokg/ selamat membaca.
BalasHapusThe Great Wall of Kotogadang is very excited.. :D
BalasHapustak bisa diungkapkan dgn kata2..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusuntuk melengkapi bacaan tentang janjang Koto Gadang Baca juga Siapa dibelakang Graat Wall of Koto Gadang GWoKG https://lizenhs.wordpress.com/2013/04/26/siapa-dibelakang-great-wall-of-koto-gadang-gwokg/
BalasHapusuntuk melengkapi bacaan tentang janjang Koto Gadang Baca juga Siapa dibelakang Graat Wall of Koto Gadang GWoKG https://lizenhs.wordpress.com/2013/04/26/siapa-dibelakang-great-wall-of-koto-gadang-gwokg/
BalasHapusuntuk melengkapi bacaan tentang janjang Koto Gadang Baca juga Siapa dibelakang Graat Wall of Koto Gadang GWoKG https://lizenhs.wordpress.com/2013/04/26/siapa-dibelakang-great-wall-of-koto-gadang-gwokg/
BalasHapus